Bulan ke-9, September, adalah bulan romantis bagi mereka-mereka yang menikah di bulan ini. Iyalahhh. -_- Duh. Jadi begini, ini baru tanggal berapa sih? *liatkalender* Tanggal sembilan. Tapi lihat! Undangan pernikahan berdatangan. Sudah ada lima pasang calon pengantin yang ngasih undangan.

Dua pasang adalah teman yang kukenal di Jogja, dan tiga pasang adalah teman dari Pemalang sini. Turut berbahagia untuk teman-temanku yang telah melepas status lajangnya. Semoga menjadi keluarga yang sakinah mawaddah warahmah. Diberkahi kehidupan rumah tangganya hingga ke jannah.

Tadi siang saya menghadiri salah satu teman lama yang dulu cukup akrab. Namanya Dewi Trisnawaty Herman. Tinggi, cantik, dulu banyak yang ngefans. Oh ya, suaranya imut-imut, gak bisa teriak. Haha. Saya ingat betul, dulu sepulang sekolah (waktu kelas satu SMP) saya pernah main ke rumahnya. Seingatku mau ngerjain PR agama bareng, berdua lebih tepatnya. Tiba di jam makan siang, saya ditawari makan. Malu sebenarnya. Tapi mau gimana lagi, PR-nya belum kelar. Akhirnya kami berdua makan bersama. Lauk sayap ayam yang dimasak kecap. Enaaaak sekali. Mungkin karena lapar juga kali ya. Hahaha.

Hari ini dia menikah dengan seorang pria yang belum pernah kukenal sebelumnya. Selepas SMP kami memang tidak berkomunikasi seintens sebelumnya. Dewi masuk ke SMA yang berbeda denganku. Meski begitu, di tengah kesibukan masing-masing (sok sibuk lu), kami saling menyapa di dunia maya. Kadang juga berpapasan ketika angkotku melewati sekolahnya ketika pulang.

Dewi terlihat menjadi ‘tuan putri’ sehari tadi. Bersanding dengan pria yang terlihat dewasa dari sorot mata dan sikapnya yang kulihat sekilas. Semoga kamu bahagia, Dew. Terima kasih sayap ayamnya.

img-20160909-wa0006
Doc. Ike O.

______

Kota Ikhlas, 9 September 2016

8:05 PM

10 pemikiran pada “Mereka Menikah

Tinggalkan komentar